NTTKreatif, TAMBOLAKA – Dalam kampanye upaya percepatan penurunan stunting di Desa Weri Lolo kecamatan Wewewa Selatan, kabupaten Sumba Barat Daya, (SBD) Rabu tanggal 7 Agustus 2024, ada hal yang berbeda terjadi.
Bagaimana tidak, kedatangan BKKBN provinsi bersama mitra kerja komisi IX DPR RI Ratu Wulla Talu disambut dengan tarian Woleka dengan meriah dan syair adat oleh masyarakat Desa Weri Lolo.
Usai disambut dalam kegiatan itu, Anggota DPR RI Ratu Wulla Talu juga masih menyempatkan diri mengunjungi kuburan ketua penggagas pemekaran kabupaten SBD almarhum Drs. Lukas Dairo Bili.
Hal itu dilakukannya, sebab almarhum Drs. Lukas Dairo Bili telah berjasa menjadi tokoh penting dalam pemekaran kabupaten SBD 17 tahun lalu.
Dalam sambutannya, Ratu Wulla Talu mengajak masyarakat desa Weri Lolo kelak menjadi pemimpin seperti almarhum Lukas Dairo Bili.
“Semoga masyarakat yang ada saat ini juga terus berjuang mengikuti langkah almarhum Lukas Dairo Bili sebagai seorang pemimpin,” harapnya.
Kendati demikian, kehadiran komisi IX DPR RI Ratu Wulla Talu dalam kegiatan percepatan penurunan stunting, sebutnya agar dapat melihat dan merasakan secara langsung kondisi masyarakat di wilayah pelosok.
