NTTKreatif.com, TAMBOLAKA – Kasus dugaan kawin paksa yang melibatkan Jesika Novanti Geli, warga kelurahan Wee Tebula, kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), kini terus bergulir.

Usai Jesika akhirnya kembali ke SBD, pihaknya dipertemukan dengan orang tua kandung hingga keluarga pihak laki-laki, termasuk Petrus Malo Koroka pemuda asal Desa Pogo Tena yang merupakan suami dari Jesika.

Pertemuan tersebut, digelar di Rumah Penginapan D’SOS pada Minggu tangal 2 Maret 2025 kemarin.

Tujuannya, dalam pertemuan itu Jesika mengambil sikap dan memberikan peryataan langsung dihadapan sang suami dan kedua keluarga besarnya.

Hasilnya, peryataan Jesika tersebut membuat kedua orang hingga sang suami menghela nafas saat mendengarnya.

Disaksikan nttkreatif.com, Jesika Novanti Geli menyatakan bahwa dirinya tidak ingin lagi melanjutkan hubungan keluarga dengan sang Petrus Malo Koroka.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten apapun tanpa seizin Redaksi NTT Kreatif.