NTTKreatif, TAMBOLAKA – Upaya percepatan penurunan stunting terus dilakukan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), bersama mitra kerja komisi IX DPR RI Ratu Wulla Talu.

Upaya ini dilakukan, karena angka stunting di Sumba Barat Daya (SBD) yang masih terbilang tinggi.

Terpantau oleh NTTKreatif.com kegiatan percepatan penurunan stunting ini kembali dilakukan di Desa Wee Kaburru, kecamatan Wewewa Barat kabupaten Sumba Barat Daya, tanggal 6 Agustus 2024 sore tadi.

Hadir dalam kegiatan kampanye percepatan penurunan stunting itu, perwakilan BKKBN provinsi dr. Watik, Anggota DPRD NTT Dominikus Alphawan R. Kaka, Anggota DPRD SBD Thomas Tanggu Dendo, tokoh masyarakat dan tokoh adat.

Perwakilan BKKBN provinsi dr. Watik, dalam materinya tentang percepatan penurunan stunting, dirinya menyebut stunting atau gangguan kondisi pertumbuhan pada anak harus dicegah sejak dini

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten apapun tanpa seizin Redaksi NTT Kreatif.