Wajib Direlokasi, Warga Penyintas Erupsi Gunung Lewotobi Dominan Pilih Opsi Pertama: Ikut Pemerintah

Warga penyintas erupsi Gunung Lewotobi lebih memilih opsi pertama jika direlokasi. (NTTKreatif.com/Ballack)

NTTKreatif, LARANTUKA – Aktivitas Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur, NTT sejak erupsi hebat Minggu 3 November 2024 hingga hari ini belum kunjung menurun.

Hampir setiap harinya, Gunung yang terletak di Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura tersebut mengalami erupsi dengan bunyi gemuruh yang terdengar jelas dengan intensitas sedang hingga besar tersebut.

Kondisi tersebut membuat pihak KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Lewotobi Laki-laki pun merekomendasikan warga untuk tidak melakukan aktivitas di sekitar Gunung Lewotobi sejauh 8 KM.


Bahkan pemerintah sudah memutuskan akan melakukan upaya relokasi bagi warga yang sebelumnya tinggal di bawah kaki Gunung Lewotobi.

Baca Juga  Warga di Bagian Selatan Gunung Lewotobi Pilih Jalan Kaki Hindari Erupsi

Ada pun warga yang bakal direlokasi adalah warga dari enam desa diantaranya Desa Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, Nawokote di Kecamatan Wulanggitang dan Desa Nobo dan Dulipali di Kecamatan Ile Bura dengan total 2.771 KK.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten apapun tanpa seizin Redaksi NTT Kreatif.
1 2 3

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan