NTTKreatif, TAMBOLAKA – Persoalan Minyak Tanah di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) kembali jadi sorotan.

Pasalnya, harga Minyak Tanah yang semula bisa didapat dengan harga Rp 10.000 per botol kini melonjak naik hingga Rp 20.000 hingga Rp 25.000 per botolnya.

Menariknya, harga tersebut jauh dari harga normal yang ditetapkan oleh Pertamina yakni Rp 6.000 per liternya.

Tidak mengherankan jika isu kelangkaan pun muncul di permukaan mengingat sejumlah warga di Kota Tambolaka misalnya sangat kesulitan mendapatkan stok Minyak Tanah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Hal ini pun diakui sendiri oleh Kabag Ekonomi dan SDA Setda Kabupaten Sumba Barat Daya, Misnawati Lisu Sapan saat diwawancarai Rabu 17 Juli 2024 tadi.

Diungkapkannya, kenaikan dan kelangkaan itu diakibatkan oleh kerusakan pada tangker Minyak di Waingapu, Kabupaten Sumba Timur.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten apapun tanpa seizin Redaksi NTT Kreatif.