NTTKreatif, LARANTUKA – Menjelang prosesi sakral Semana Santa, warga Kota Larantuka justru dihadapkan pada ujian berat yakni kelangkaan minyak tanah. Ironisnya, di tengah lonjakan kebutuhan untuk memasak bagi keluarga dan tamu-tamu Semana Santa, harga minyak tanah justru melambung gila-gilaan hingga Rp8 ribu per liter di tingkat eceran.

Pantauan di lapangan menunjukkan harga minyak tanah kini dijual antara Rp40 ribu hingga Rp50 ribu per jeriken lima liter atau Rp8 ribu per liter. Ini jauh dari harga normal yang biasanya hanya Rp25 ribu per jeriken atau Rp5 ribu per liternya.

“Saya cari dari pagi, keliling ke mana-mana, tapi susah sekali. Kalau pun ada yang jual, harganya bikin geleng-geleng kepala,” ujar Maria, warga Kelurahan Sarotari, Kecamatan Larantuka, Flotim, pada Senin (14/05/2025)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten apapun tanpa seizin Redaksi NTT Kreatif.