NTTKreatif, LARANTUKA – Kondisi Ekonomi di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT), semakin mengkhawatirkan. Hal ini tercermin dari melemahnya daya beli masyarakat yang dirasakan oleh para pedagang di Pasar Inpres Larantuka.

Sejak pagi, para pedagang di pasar tersebut telah membuka lapak jualan mereka dengan harapan besar. Namun, banyak yang harus pulang dengan tangan hampa dan hati berat karena target penjualan jauh dari harapan. Bahkan, tak jarang dagangan mereka seharian penuh tak tersentuh pembeli.

Siti Hamidah, salah satu penjual rempah-rempah di Pasar Inpres Larantuka, mengungkapkan, penurunan daya beli sudah dirasakan sejak awal tahun 2024. Dalam situasi yang serba sulit ini, ia hanya bisa pasrah.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten apapun tanpa seizin Redaksi NTT Kreatif.