NTTKreatif, LARANTUKA – Ironi pariwisata kembali menyentil Pemerintah Kabupaten Flores Timur. Objek wisata pemandian air panas alami Waiplatin di Desa Mokantarak, Kecamatan Larantuka, kini terlihat semakin memprihatinkan—kumuh, sepi pengunjung, dan nyaris tanpa sentuhan event promosi.

Dampaknya? Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari destinasi strategis ini hanya menyumbang Rp 900 ribu per bulan. Jumlah yang sungguh menyedihkan jika dibandingkan dengan potensi alamnya yang luar biasa.

“Rp 900 ribu satu bulan. Kami di sini ada tiga orang, semua dari Nagi Explorer,” ungkap Valeria Hurit, petugas karcis di lokasi, Jumat 4 April 2024.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten apapun tanpa seizin Redaksi NTT Kreatif.