Wacana Relokasi Mencuat, BNPB Siapkan Dua Skema Relokasi Bagi Penyintas Erupsi Lewotobi

Pemerintah siapkan dua skema relokasi bagi penyintas akibat erupsi Gunung Lewotobi. (NTTKreatif.com/Ballack)

NTTKreatif, LARANTUKA – Pemerintah Pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menyiapkan dua skema relokasi bagi para penyintas akibat erupsi Gunung Lewotobi.

Hal tersebut terungkap belum lama ini saat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama dengan Pemerintah Daerah Flores Timur melaksanakan sosialisasi rencana relokasi kepada korban terdampak erupsi Gunungapi Lewotobi Laki-laki pada Minggu kemarin.

Kegiatan sosialisasi itu sendiri dipimpin langsung oleh Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Jarwansyah.


Dalam sosialisasi, Jarwansyah yang berkeliling ke pos pengungsian berkesempatan untuk menemui para Kepala Desa memberikan penjelasan terkait dengan rencana relokasi warga terdampak serta menjaring masukan dari para pemimpin desa terkait pemindahan tempat tinggal serta rekomendasi lokasi permukiman yang baru.

Baca Juga  Pleno Rekapitulasi Suara 18 Kecamatan di Flotim Kelar: ADDIBU unggul Sementara, Laskar Ribu Ratu Menguntit dari Belakang

Dirinya menyebut berdasarkan rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), zona aman Gunungapi Lewotobi Laki-laki berada enam kilometer dari puncak.

Dengan kondisi tersebut maka terdapat enam desa yang direkomendasikan untuk direlokasi antara lain Desa Klatanlo, Desa Hokeng Jaya, Desa Boru, Desa Nawakote di wilayah Kecamatan Wulanggitang, Desa Nobo dan Desa Dulipali di Kecamatan Ile Bura.


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten apapun tanpa seizin Redaksi NTT Kreatif.
1 2 3

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan