Tidak Hanya Potong Beasiswa, Oknum MDN Juga Diduga Peralat Siswa/i SMAN 1 Wewewa Selatan Cairkan Hak Siswa Yang Sudah Tamat: Berikut Faktanya

Dugaan penyelewengan Dana Program Indonesia Pintar (PIP), semakin bermunculan. Siswi kelas XII mengaku diminta oknum MDN cairkan dana 1.800 ribu (nttkreatif.com/Dokumen istimewa)

NTTKreatif, TAMBOLAKA – Dugaan penyelewengan dana Program Indonesia Pintar (PIP) atau Beasiswa milik siswa/i SMAN 1 Wewewa Selatan, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) oleh oknum guru, MDN kian membuka sisi buruk pendidikan di NTT.

Pasalnya, dalam kasus tersebut terungkap sejumlah fakta yang membuat publik mengerutkan dahinya.

Bagaimana tidak, oknum guru MDN ternyata tidak hanya melalukan pemotongan uang Rp100 ribu per siswa saja tapi dirinya melakukan pendataan fiktif dengan memasukkan nama penerima dari para siswa/i yang sudah tamat sekolah.


Kelakuan oknum MDN ini disampaikan salah satu murid SII siswi kelas XII kepada NTTKreatif.com.

Baca Juga  Tim Relawan Paket STORI Genjot Sosialisasi Hingga Akar Rumput, Optimistis Raih Dukungan Mayoritas Masyarakat Flores Timur

Menurutnya ia diminta oleh oknum Guru MDN untuk melakukan proses pencairan beasiswa pada salah satu anak yang sudah tamat dari SMAN 1 Wesel.

S menyebut dirinya tidak terdaftar sebagai penerima beasiswa.


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten apapun tanpa seizin Redaksi NTT Kreatif.
1 2 3

Iklan