NTTKreatif.com, TAMBOLAKA – Dugaan Kasus Kawin paksa yang melibatkan Jesika Novianti Geli, Warga Kelurahan Wee Tebula, Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) NTT, akhirnya pelan-pelan menemui titik terang dengan adanya pertemuan bersama pihak keluarga dengan pihak pemerintah.
Hal ini disampaikan oleh Lurah Weetabula, Florianus Nua Wea saat ditemui NTTKreatif.com di ruang kerjanya pada Rabu, 8 Januari 2025 pagi tadi.
Diakuinya, bahwa keluarga Jesika Novianti Geli, dan keluarga Petrus Malo Koroka sudah dipertemukan di kantor Kelurahan Weetabula pada Selasa 7 Januari 2025 kemarin.
Menurutnya, keluarga kedua belah pihak hanya bersepakat agar Jesika Novanti Geli bisa kembali ke Sumba untuk menyelesaikan persoalannya bersama keluarga.
“Betul, kedua keluarga besar kemarin itu sudah dipertemukan. Ya anggap, tidak ada kesimpulan, keluarga hanya bersepakat Jesika pulang dulu baru persoalan ini diurus,” ungkapnya.
Ia menyebut dalam pertemuan itu dihadiri oleh PPA, Donders, PARWATI termasuk Counten Creator Sumba TV.
Tidak hanya itu, Pemerintah Desa Pogo Tena turut hadir, namun pemerintah kelurahan Weetabula menurutnya diwakili oleh dirinya.
“Yang hadir kemarin itu, PPA, Donders, PARWATI termasuk Pendeta Josua, dari pihak laki-laki itu Kepala Desa Pogo Tena, Sekretaris Desa, dan Kepala Dusun. dari kelurahan, mewakili teman-teman yang lain saya yang hadir,” ungkapnya.
Ia juga menyebut hasil kesepakatan antara kedua keluarga adalah meminta Pihak Pemberdayaan Perempuan menghadirkan Jesika.
|
Penulis: Gusti Ate
Editor: Ballack