Jesika Sebut Dirinya Dipaksa Untuk Nikah, Jubir Angkat Bicara Hingga Beberkan Fakta Sebenarnya

Pose Jubir Adat antara kedua bela pihak, usai beberkan fakta sebenarnya dalam dugaan kawin paksa (nttkreatif.com/Gusti Ate)

NTTKreatif.com, TAMBOLAKA – Kasus dugaan kawin paksa, yang dialami Jesika Novianti Geli, warga kelurahan Wee Tebula, Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), kini semakin membuka sisi lain dari kasus tersebut.

Pasalnya, tidak hanya keluarga besar Jesika yang memberikan informasi kebenaran tentang dugaan kasus kawin paksa ini.

Namun, kedua belah pihak Juru Bicara Adat atau Jubir pun ikut angkat bicara usai kasus tersebut viral.


Salah satu Jubir Adat pihak perempuan, Philipus Paila Rege, membeberkan fakta sebenarnya saat dirinya duduk di tikar adat kala itu.

Baca Juga  Ikut Hadir Dalam Pelantikan DPRD SBD, Markus Dairo Talu: Kader NasDem Harus Jadi Pembeda

Philipus menyebut, saat proses ikat adat dilaksanakan, dirinya tidak melihat sedikitpun ada rasa tertekan antara Jesika Novianti Geli dan Suaminya Petrus Malo Koroka.

Menurutnya, Jesika dan Suaminya terlihat sangat bahagia.

Bahkan ia menyebut dekorasi yang digunakan saat urusan ikat adat itu, diadakan oleh Jesika sendiri.


“Pada saat jalankan kebudayaan adat, waktu pihak laki-laki datang ikat adat, anak kami Jesika ini tertawa biasa saja. Malahan salah satu alat yang digunakan untuk hias ini, yang dinamakan dekor, itu dia yang urus untuk digunakan pada saat urusan,” ungkapnya kepada NTTKreatif.com pada Senin 6 Januari 2025 siang tadi.

Baca Juga  Update tentang Jesika, Ketika Pulang Masih Dititipkan, Ternyata Alasannya Karena

Namun, Philipus akhirnya dibuat kaget usai urusan adat itu dengan adanya postingan yang menyebut kalau kasus tersebut adalah kawin paksa.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten apapun tanpa seizin Redaksi NTT Kreatif.
1 2 3

Penulis: Gusti Ate

Editor: Ballack

Iklan