NTTKreatif, TAMBOLAKA – 173 Kades di SBD kena ultimatum keras dari Bupati SBD, Ratu Ngadu Bonnu Wulla buntut banyaknya laporan dan temuan penggunaan dana desa yang dinilai tidak tepat sasaran dan cenderung disalahgunakan.

Bagaimana tidak, dana desa yang bernilai ratusan M untuk 173 desa di SBD nampaknya tidak memberikan dampak signifikan buat kemajuan desa.

Malah dari pengamatannya, menimbulkan masalah yang hingga hari ini belum tuntas sepenuhnya.

Dirinya pun mengaku heran dengan kondisi tersebut terlebih saat tahu kalau banyak program di desa malah tidak dijalankan sesuai dengan perencanaan yang sudah dibuat di desa.

“Rumah layak huni misalnya anggaran 10 juta tapi masyarakat hanya terima 10 seng. Ada juga Bak Pa. Masyarakat hanya dapat 5 seng. Masalahnya dimana? Padahal setiap tahun anggarannya terus turun ke desa,” ungkap Bupati SBD, Ratu Ngadu Bonnu Wulla dalam Rapat Koordinasi tentang percepatan dan penyelarasan pengelolaan dana desa tahun 2025 di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), NTT, Kamis, 10 Maret 2025 pagi tadi di aula Kantor Bupati.

Selain rumah layak huni, listrik di desa juga jadi sorotan buat mantan Anggota DPR RI itu. Pasalnya, dirinya masih menemukan banyak desa yang belum dialiri listrik.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten apapun tanpa seizin Redaksi NTT Kreatif.