NTTKreatif, Tambolaka – Kasus dugaan korupsi dana desa yang dilakukan kepala desa kembali terjadi di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), NTT.

Usai desa Panenggo Ede dan Walla Ndimu kini, kasus yang sama mendera Desa Kahale di Kecamatan Kodi Blaghar. Menariknya, dugaan kasus korupsi akibat penyalagunaan dana desa itu baru terungkap usai warga Desa Kahale beramai-ramai melaporkan sang Kades Yohanes Rehi ke Polres SBD.

Tidak hanya Polres SBD, laporan dugaan penyalagunaan dana desa itu pun kemudian dilaporkan langsung kepada Bupati SBD, Ratu Ngadu Bonnu Wulla, DPRD SBD, dan Inspektorat Selasa, 8 April 2025 kemarin.

Dalam laporannya yang salinnanya diterima oleh nttkreatif.com disebutkan sejumlah item pengerjaan hingga program desa yang tidak dikerjakan oleh Kades Kahale, Yohanes Rehi.

Program tersebut diantaranya BLT yang diduga ditilep Yohanes Rehi selama 6 bulan dari total dari 12 bulan yang seharusnya dibayarkan kepada PKM.

Tidak hanya itu, Kepala Desa dituding dengan sengaja memalsukan dokumen/memalsukan tanda tangan para penerima manfaat dalam Kwitansi untuk memuluskan pencairan tahap berikut.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten apapun tanpa seizin Redaksi NTT Kreatif.