NTTKreatif, Maumere – Melalui Rapat intens yang dipimpin langsung oleh Bupati Sikka pada Minggu sore, 13 April 2025, di Rumah Jabatan Bupati Sikka, persoalan ketiadaan dokter anestesi yang menyebabkan dua pasien meninggal akhirnya menemui titik terang.
Rapat tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Sikka, perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Direktur RSUD TC Hillers Maumere, Ketua Kolegium Dokter Anestesi NTT dr. Robin, dr. Deif Tunggal, dr. Sanfres, Ketua IDI Sikka dr. Thedi, serta dua dokter anestesi yang selama ini menjadi perhatian publik, yakni dr. Remidason Riba, Sp.An., dan dr. Yosefin Erfleniati Jati.
Pertemuan yang berlangsung dalam suasana serius namun dilandasi niat baik dan semangat kolegialitas ini berhasil menyelesaikan persoalan yang sempat mengganggu layanan anestesi di RSUD TC Hillers Maumere.
Setelah melalui dialog yang terbuka dan konstruktif, dr. Remidason Riba, Sp.An., menyatakan kesediaannya untuk kembali menjalankan tugas sebagai dokter anestesi, didampingi oleh dr. Yosefin Erfleniati Jati.
|