NTTKreatif, LARANTUKA — Pemerintah Desa Lamatuka bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan mahasiswa dari Institut Keguruan dan Teknologi Larantuka (IKTL) menggelar aksi nyata untuk melindungi dan melestarikan mata air yang menjadi sumber utama kebutuhan air bersih masyarakat setempat pada Rabu 8 Maret 2025 lalu.

Kegiatan ini dilakukan sebagai respons atas semakin berkurangnya ketersediaan air bersih di desa Lamatuka, Kabupaten Lembata, akibat dampak pemanasan global dan kerusakan lingkungan.

Kepala Desa Lamatuka, Fransiskus Benediktus Boli, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya serius untuk menjawab persoalan air bersih yang kini menjadi tantangan utama warga.

“Saya sangat mendukung inisiatif ini karena air adalah kebutuhan dasar yang sangat penting bagi masyarakat Lamatuka. Dalam menghadapi krisis air bersih dan dampak pemanasan global, sudah saatnya kita semua bergerak melindungi sumber daya alam yang ada, salah satunya dengan menjaga mata air yang selama ini menjadi sumber kehidupan kami,” ujarnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten apapun tanpa seizin Redaksi NTT Kreatif.