NTTKreatif, LARANTUKA – Duka menyelimuti keluarga Hendrikus Saran Kwuta (56), salah satu korban yang terpapar awan panas guguran pada saat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang terjadi pada Kamis 20 Maret 2024 lalu.

Hendrikus mengembuskan napas terakhirnya di ruang ICU RSUD dr. Hendrikus Fernandez Larantuka (HFL) pada Kamis (27/03/2025) setelah seminggu menjalani perawatan intensif akibat luka yang dideritanya.

Sebelumnya, Hendrikus telah dijadwalkan untuk dirujuk ke RS W. Z. Yohanes Kupang. Namun, hingga ia berpulang, belum ada kepastian terkait ketersediaan ruang perawatan di rumah sakit rujukan tersebut.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten apapun tanpa seizin Redaksi NTT Kreatif.