NTTKreatif, WAIKABUBAK – Digitalisasi memudahkan usaha mikro untuk menjangkau target pasar yang lebih spesifik melalui strategi pemasaran digital. Grab melalui platform GrabMerchant ingin membantu mempercepat transformasi digital UMKM agar mereka bisa mengembangkan bisnis online secara mandiri.
Penyedia layanan on-demand Grab meluncurkan platform GrabMerchant yang bertujuan membantu usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) di Indonesia bertransformasi menjadi bisnis online dan beradaptasi dengan kondisi terkini.
Grab, aplikasi serba bisa terkemuka di Asia Tenggara ini diluncurkan pada 11 Juni 2020 lalu. GrabMerchant, platform all-in-one yang ditujukan untuk membantu Usaha Mikro, Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia bertransformasi menjadi bisnis online, berkembang di era ekonomi digital, dan beradaptasi dengan tatanan baru.
Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Drs. Viktor Umbu Sulung, menyampaikan bahwa kehadiran GrabMerchant di Kabupaten Sumba Barat menjadi salah satu cara berdagang bagi pelaku UMKM di era digital saat ini. Karena itu, ia berharap, agar pelaku UMKM di Kabupaten Sumba Barat tidak melek digital untuk mempromosikan barang dagangan mereka melalui GrabMerchant, platform all-in-one yang ditujukan untuk membantu Usaha Mikro, Kecil Menengah (UMKM).
“Saya berharap, agar pelaku UMKM kita jangan melek digital, sehingga mereka bisa mempromosikan hasil produk mereka untuk dijual melalui aplikasi yang tersedia, karena selama ini mereka tidak pernah mengaetahui ada hal-hal seperti ini dan ini adalah hal baru bagi pelaku UMKM di Sumba Barat,” ujar Viktor Umbu Sulung, saat membuka kegiatan sosialisasi GrabMerchant bersama pelaku UMKM.
Viktor menyampaikan terimakasih kepada GrabMerchant yang telah membuka diri untuk membantu para pelaku UMKM di Kabupaten Sumba Barat.
“Kami sangat berterimakasih kepada GrabMerchant ini kerena mereka lebih duluan membuka diri ke kami untuk membantu pelaku UMKM, sehingga kami menerima. Ini sesuatu ilmu yang susah kita dapatkan, tapi ada yang membawa ilmu dan ini gratis untuk UMKM, jadi harapan saya supaya pelaku UMKM di Kabupaten Sumba Barat jangan melek teknologi,” ucap Viktor.
|