NTTKreatif, TAMBOLAKA – Dugaan pemotongan beasiswa siswa/i SMAN 1 Wewewa Selatan Desa Tena Teke, Kecamatan Wewewa Selatan, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) NTT oleh guru terus jadi polemik.

Pasalnya, Kepala SMAN 1 Wewewa Selatan, Petrus Gono Ate mengaku kalau perbuatan Oknum Guru MDN yang telah melakukan pemotongan beasiswa kepada siswa/i SMAN 1 Wewewa Selatan adalah sesuatu yang di luar wewenangnya.

Apalagi pemotongan tersebut dilakukan tanpa ada perintah kepada pengurus untuk melakukan pemotongan beasiswa anak dengan jumlah 100 ribu per anak.


“Jujur saja tidak ada indtruksi atau kesepakatan dari sekolah harus ada pemotongan beasiswa peranak Rp.100rb,” ungkapnya pada NTTKreatif.com saat dihubungi Via WhatsApp Sabtu, 21 Desember 2024 sore tadi.

Menurutnya, sejumlah siswa/i SMAN 1 Wewewa Selatan yang menerima beasiswa berjumlah 284. Namun yang berhasil aktivasi rekening penerima beasiswa 200 siswa/i.

Baca Juga  Dianggap Mengganggu Keamanan, Pawai Motor 'Dihilangkan' di Pilkada Serentak

“Memang di bulan Desember ada pengurusan berkas untuk pencairan beasiswa untuk 284 orang. Dan yang berhasil melakukan aktivasi rekening ada 200 orang,” ungkapnya.


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten apapun tanpa seizin Redaksi NTT Kreatif.
1 2 3 4

Iklan