NTTKreatif, TAMBOLAKA – Usai kebakaran hebat melanda Kampung Adat Manola, kondisi terkini yang dialami warga Kampung Adat Manola sangat memprihatinkan.
Bagaimana tidak, warga Kampung Adat Manola yang mulanya tidur nyaman dibawah atap alang yang sederhana di kampung ini kini harus berteduh di bawah pondok yang sederhana yang beratapkan terpal.
Seperti pada pantauan NTTKreatif.com, Jumat 1 November 2024 tadi, pondok sederhana tersebut dibangun untuk ditempati sementara oleh warga.
Pembangunan pondok sementara ini pun melibatkan warga setempat.Mereka tampak begitu antusias.
Hingga akhirnya pondok sementara itu pun siap ditempati oleh warga Kampung adat Manola.
Dion, salah satu warga kampung adat Manola menyebut pondok yang dibangun itu merupakan hasil kerja sama semua keluarga besar pemilik rumah-rumah adat Manola yang sudah terbakar.
Dirinya menyebut bahan yang digunakan adalah bahan lokal seperti bambu, kayu dan tali pengikat.
Semuanya diadakan sendiri oleh warga kampung sendiri.
“Jadi pondok sementara ini dibangun, itu merupakan hasil kerja sama kami semua, memang bambu, kayu dan tali ini kami adakan sendiri, terpal ini merupakan bantuan dari Dinas Sosial,” ungkapnya.
Kendati begitu kata Dion lagi, warga Kampung Adat Manola saat ini sangat membutuhkan uluran tangan dari berbagai pihak.
Pasalnya, ada beberapa warga yang hanya mengenakan pakaian di badan usai kebakaran hebat tersebut.