NTTKreatif, LARANTUKA – Debat publik pertama calon Bupati dan Wakil Bupati Flores Timur yang digelar KPU Kabupaten Flores Timur baru saja digelar pada Rabu 30 Oktober 2024 malam tadi.
Dalam debat tersebut masing-masing calon berusaha menampilkan sejumlah gagasannya dalam membangun Flores Timur 5 tahun mendatang.
Salah satunya adalah soal inovasi dalam upaya menata birokrasi Flores Timur yang potretnya pelayanannya masih dianggap rendah termasuk upaya menjaga birokrasi bebas KKN.
Menariknya, dalam debat tersebut hanya dua pasangan calon yang memiliki konsep dan program inovatif soal penataan birokrasi hingga upaya menjaga birokrasi bebas KKN.
Keduanya adalah Steph Ola dan Rofin Kabelen dengan Birokrasi Smart dan Anton Doni Dihen dan Ignas Uran dengan Setan Transparansi.
Khusus Setan Traparansi yang didengungkan oleh pasangan calon Anton Doni Dihen dan Ignas Uran, konsep tersebut merupakan solusi dari potret birokrasi yang Flores Timur yang belakangan ini jadi sorotan akibat banyaknya kasus korupsi yang mengakibatkan para petingginya harus berhadapan dengan hukum.
Sekaligus memastikan pelayanan publik di Kabupaten Flores Timur berjalan lebih baik dari sebelumnya.