NTTKreatif, LARANTUKA – Masyarakat Desa Pledo Kecamatan Witihama di Pulau Adonara, menggelar aksi unik untuk menarik perhatian pemerintah daerah Kabupaten Flores Timur (Flotim) maupun Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam pagelaran Festival Mini Mekko yang berlangsung pada Sabtu, 3 Agustus 2024 malam lalu, di hadapan Penjabat (Pj) Bupati Flotim, Sulastri Rasyid, dan PJ Gubernur NTT, Ayodhia Kalake, warga desa menyuarakan permintaan mereka agar akses jalan menuju destinasi wisata Pulau Mekko bisa segera diperbaiki.
Usai membawakan tarian Dolo-Dolo, Hedung dan Sole Oha, beberapa tetua adat dan pemuda desa Pledo dusun Mekko membacakan syair yang menggambarkan kondisi jalan yang rusak dan sulit dilalui, serta harapan mereka agar pemerintah daerah segera melakukan perbaikan.
“Sungguh, Pantai Mekko adalah anugerah alam yang indah, namun akses jalan yang rusak membuat wisatawan enggan berkunjung. Kami berharap pemerintah daerah mendengar dan segera bertindak,” ujar salah satu tetua adat dalam syairnya.
Pulau Mekko yang terkenal dengan pasir putih dan keindahan bawah lautnya, memiliki potensi besar untuk menarik wisatawan domestik maupun mancanegara. Namun sayangnya akses jalan yang buruk menjadi hambatan utama bagi perkembangan pariwisata di daerah tersebut.
Hassan Abdulah salah satu warga Dusun Mekko Desa Pledo kepada wartawan mengatakan, perbaikan akses jalan menuju Pantai Mekko bukan hanya akan meningkatkan kunjungan wisatawan, tetapi juga akan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat.
|
Tinggalkan Balasan